Membedah Bagian Daging Sapi


Bagian Daging Sapi
Sapi merupakan hewan ternak yang cukup populer di Indonesia. Selain menjadi bagian dari budaya keagamaan, sapi juga populer oleh karena rasa dagingnya yang khas dan nikmat. Beragam kuliner nusantara terbuat dari daging sapi. Salah satu yang diakui dunia adalah rendang. Daging sapi pada hakekatnya terbagi ke dalam beberapa bagian. Masing-masing bagian ini memiliki kekhasan sehingga secara spesifik cocok untuk jenis kuliner tertentu. Orang awam selama ini jarang mengenal bagian daging sapi tersebut. Jika Anda termasuk di dalamnya, tak ada salahnya meluangkan waktu sejenak untuk mengenal bagian dari daging sapi yang akan diuraikan pada paragraph berikut.


Punuk Hingga Topside

Bagian daging sapi yang pertama adalah punuk atau blade. Bagian ini merupakan daging sapi bagian atas yang menyambung mulai dari daging paha depan hingga ke bagian punuk sapi.  Di bagian tengah terdapat serat yang cenderung kasar dan mengarah ke bagian bawah. Daging punuk ini paling cocok diolah dengan cara dikukus. Di Indonesia, daging punuk digunakan untuk membuat Se’I atau daging asap A la masyarakat NTT, empal, semur, sop, kari, rendang dan juga abon. Bagian daging sapi selanjutnya adalah chuck atau paha depan. Ciri daging ini adalah bentuk potongannya yang segiempat dan ketebalannya berkisar di angka 2 sampai 3 cm. Pada daging ini, bagian tulang pundak masih menempel di bagian paling luar dari punuk. Daging ini paling lazim dipakai sebagai bahan kuliner bakso, empal,semuer, sop, rendang juga abon.

Bagian daging sapi lainnya adalah lemusir atau club roll. Bagian ini sendiri berasal dari area belajang sapi tepatnya di wilayah has dalam, luar dan juga tanjung. Daging ini termasuk lunak sebab di dalanya terdapat bulir lemak. Bagian daging ini biasanya diolah dengan cara dipanggang di dalam oven, digrill atau dibakar. Kuliner yang banyak menggunakan daging ini adalah bistik, sate, empal, rendang, sukiyaki dan lain-lain. Bagian selanjutnya adalah sirloin atau has luar. Daging sapi ini berasal dari area bawah daging iga sampai ke bagian sisi luar has dalam. Daging sirloin memiliki tekstur yang paling keras jika dibandingkan dengan daging has lainnya. Karena itu harga daging sirloin juga lebih murah. Lazimnya, sirloin diolah menjadi steak, bistik dan roll.

Selanjutnya adalah tenderloin atau fillet atau biasa juga dikenal dengan nama daging dalam. Bagian ini berasal dari sapi bagian tengah badan. Daging tenderloin terdiri dari bagian otot utama di tulang belakang tepatnya antara tulang panggul dan bahu. Tenderloin dikenal cukup lembut karena otot tersbeut jarang digunakan oleh sapi. Lazimnya tenderloin diolah menjadi steak, sate, grill, sukiyaki dan lain-lain.

Selanjutnya ada bagian topside atau biasa juga dikenal dengan nama round atau daging penutup. Bagian ini terletak di bagian paha belajang hingga mendekati pantat. Potongan daging bagian ini cukup tipis tapi liat dan tidak banyak mengandung lemak. Daging ini biasanya diolah menjadi daging topping pizza, bistik, rendang, dendeng, abon, bakso dan lain-lain.

Rump Hingga Brisket

Rump dikenal juga dengan nama daging tanjung. Bagian ini juga berasal dari punggung belakang sapid an biasanya dioleh menjadi bistik, empal, abon dan lain-lain. Bagian daging sapi lainnya adalah silver side atau gandik. Bagian ini berasal dari belakang sapi paling luar juga paling dasar.  Daging jenis ini banyak diolah menjadi bistik, dendeng balado, abon sapi dan lain-lain. selanjutnya ada inside atau knuckle yakni bagian daging sapi yang bdiambil dari paha belakang bagian atas yang letaknya ada di antara daging penutup dan juga daging gandik. Lazimnya jenis daging yang ini dioleh menjadi cornet, sate, sop, casserole, rawon dan lain-lain.

Bagian daging sapi selanjutnya adalah shank atau shin atau sengkel (dari bahasa Belanda Schenkel yang berarti bagian depat atas kaki). Jenis daging ini biasanya digunakan sebagai  bahan dasar aneka sup, bakso urat, soto dan lain-lain. Jenis daging sapi lainnya adalah Flank ata Plate atau Samcan. Daging ini dia,bil dari otot perut. Bentuknya cenderung panjang juga datar namun agak a lot. Daging ini biasanya digunakan sebagai bahan tambahan taco atau makanan khas Meksiko. Di Indonesia, jenis daging ini populer sebagai bahan kuliner oseng-oseng. Biasanya daging ini dimemarkan sebelum diolah agar ialebih cepat lunak. Bagian selanjutnya adalah iga atau rib. Daging ini tentu berasal dari tulang iga atau rusuk. Terdapat delapan bagian utama yang bisa dikonsumsi. Jenis daging ini biasanya diolah menjadi sop. Bagian terakhir adalah Brisket atau sanding lamur. Bagian ini berasal dari dada bawah seputar ketiak. Bagian ini adalah bagian daging sapi yang utama dan istimewa akan tetapi sedikit berlemak. Daging ini banyak diolah menjadi kuliner nikmat misalnya kuliner Asam Padeh dari Padang, kornet roll, rawon, sop dan lain-lain.