Proses Fermentasi Asam Cuka

Setiap sel hewan maupun tumbuhan memerlukan oksigen untuk memproduksi energi. Proses ini disebut dengan istilah respirasi. Namun terkadang, proses tersebut terhambat karena minimnya suplai oksigen atau karena alasan lain. Jika hal itu terjadi, maka sel tersebut terpaksa melakukan produksi energi tanpa oksigen. Proses inilah yang disebut dengan proses fermentasi. Ada banyak jenis fermentasi yang saat ini dikenal secara umum. Salah satunya adalah fermentasi asam cuka. Kali ini, Menjadi Bijak akan menjelaskan pengertian dan juga proses terjadinya fermentasi asam cuka.

Fermentasi asam cuka adalah proses oksidasi lanjutan dari alcohol oleh bakteri tertentu yang menghasilkan asam cuka. Proses ini merupakan salah satu contoh fermentasi yang berlangsung dalam keadaan aerob, artinya prosesnya menggunakan oksigen. Bakteri yang berperan dalam  fermentasi ini adalah acetobactera aceti dengan substrat etanol (alcohol). Dengan oksigen yang cukup, bakteri tersebut dapat menghasilkan cuka dari berbagai makanan yang mengandung alcohol, misalnya buah buahan seperti apel dan anggur, biji2an seperti malt dan beras, umbi - umbian seperti kentang dan singkong; dan juga bahan - bahan yang mngandung cukup banyak gula seperti cairan buah, madu, atau sirup.

fermentasi asam cuka

Untuk difermentasikan menjadi asam cuka, bahan - bahan tersebut harus mengalami proses fermentasi alcohol terlebih dahulu yang memerlukan mikroba pemecaha gula sperti saccharomyces sp. Setelah alcohol terbentuk, kemudian bahan tersebut dioksidasi oleh acetobacter menjadi asam cuka. Proses perubahan alcohol menjadi asam cuka disebut proses acetisikasi. Asam cuka sendiri kadang disebut juga dengan nama asam asetat.

Reaksi kimia dari fermentasi asam cuka secara umum sperti dibawah ini:
C2H5OH + O2 ----> CH3COOH + H2O
Energy yang dihasilkan pada fermentasi asam cuka 5x lebih besar dibanding energy yang dihasilkan dari fermentasi alcohol secara anaerob. Jika fermentasi alcohol umumnya hanya sebesar 2 ATP, fermentasi asam cuka bisa mencapai 10 ATP. Fermentasi asam cuka ini berlangsung aerob karena memproduksi H2O (air). Namun meskipun aerob (menggunakan oksigen), proses ini tetap disebut fermentasi karena bahanya adalah alkohol yang merupakan senyawa produk dari proses fermentasi.

Beberapa manfaat dari asam cuka:
  • Asam acetat yang digunakan dalam produksi poliner maupun berbagai macam serat dan kain
  • Bahan pengatur keasaman pada industri maknan
  • Bahan minuman seperti cuka apel
  • Pelunak air dalam rumah tangga
Berikut tadi adalah pengertian dari fermentasi asam cuka. Semoga informasi tersebut dapat membantu dan bermanfaat bagi anda. Anda juga bisa membaca artikel lainnya mengenai fermentasi seperti : Fermentasi Tape Ketan dan Fermentasi Ampas Tahu.