Beragam Manfaat Lidah Mertua


Manfaat Lidah Mertua
Lidah mertua (Sansevieria) adalah salah satu jenis tanaman hias yang cukup terkenal keberadaannya. Lidah mertua merupakan jenis tanaman berkeping satu (monokotil), termasuk ke dalam kelas Liliopsida, dan keluarga Agaveceae. Tanaman ini mempunyai ciri khas berupa bentuk daunnya yang keras, tegak, dan runcing, dengan panjang daun antara 30 – 120 cm dan lebar 2.5 – 8cm. Warna daunnya juga sangat beragam, mulai dari hijau tua, hijau muda, hijau abu-abu, dan kombinasi warna putih kuning atau hijau kuning. Begitu juga dengan motif atau garis-garis yang terdapat pada daun, contohnya ada jenis lidah mertua yang memiliki alur daun mengikuti arah serat daun, dan ada juga yang tidak beraturan. Lidah mertua diketahui mampu tumbuh baik dalam kondisi lingkungan ekstrim, seperti cuaca kering, tanah yang mengandung sedikit air,sinar matahari yang kurang, dan resisten terhadap berbagai polutan. Sejak dulu manfaat lidah mertua banyak digunakan sebagai pelengkap dekorasi ruangan saja. Namun, belakangan diketahui ternyata lidah mertua memiliki beragam manfaat penting.

Untuk skala rumah tangga, manfaat lidah mertua banyak terapkan untuk mengurangi bau tidak sedap sehingga banyak diletakkan di dapur dan kamar mandi. Tanaman ini dapat menyegarkan kembali ruangan yang telah mengalami penurunan kualitas udara (sick building syndrome) akibat gas karbondioksida, asap rokok, dan penggunaan AC. Selain itu, tanaman ini juga efektif mengurangi berbagai jenis polutan berbahaya yang banyak terdapat di udara. Di antaranya, asap rokok, karbon dioksida, karbon monoksida, timah hitam (timbal), dan gas-gas beracun (benzene, xylene, formaldehid, chloroform, dan triklorotilen). Oleh karena itu, tidak jarang kita melihat lidah mertua banyak ditanami di ruangan-ruangan umum yang mempunyai tingkat polusi tinggi. Hal ini dikarenakan lidah mertua mengandung senyawa aktif pregnane glycoside yang mampu mereduksi berbagai jenis polutan tersebut menjadi asam-asam organik, asam amino, dan gula, sehingga aman bagi manusia. Manfaat lainnya dari lidah mertua adalah mampu menyerap berbagai sumber radiasi yang dapat berbahaya bagi tubuh manusia, seperti radiasi lampu TV, handphone, dan komputer. Bahkan badan antariksa Amerika (NASA) sendiri pernah meneliti tanaman ini untuk dijadikan alat pembersih alami di stasiun ruang angkasa.

Disamping itu, dalam dunia pengobatan (medis) manfaat lidah mertua antara lain untuk mengobati penyakit diabetes, tumor, dan kanker. Kemampuan lidah buaya ini tidak terlepas dari kandungan kimia yang dimilikinya. Laporan hasil suatu penelitian menyebutkan bahwa tanaman lidah buaya mengandung beberapa komponen kimia penting. Antara lain, saponin polifenol, kardenolin, kardamin, dan abamagenin. Berdasarkan kandungan kimia tersebut, lidah mertua juga berpotensi untuk dijadikan sebagai sumber antibiotik (antibakteri) alami. Beberapa penyakit yang telah dapat ditangani dengan menggunakan ekstrak dari lidah mertua ini, yaitu influenza, luka bakar, luka infeksi, dan keracunan.