Efek buruk dan Bahaya Junk Foods

bahaya junk food
Makanan cepat saji atau junk food memang memiliki citarasa yang lezat dan harganya cukup terjangkau. Meskipun relatif murah dan lezat, makanan jenis junk food menyimpan beragam efek buruk pada kesehatan bagi yang mengkonsumsinya. Biasanya junk food terasa begitu lezat karena memang mengandung kadar lemak jenuh (kolesterol) yang tinggi sehingga tidak baik bagi kesehatan. Kebiasaan mengkonsumsi junk food ditambah dengan kurangnya olahraga bisa menyebabkan obesitas dan memacu timbulnya berbagai macam penyakit.

Berikut ini Beberapa Fakta Menarik Seputar Bahaya Junk Food :


1. Kandungan Lemak

Banyak bahan makanan cepat saji, termasuk bumbunya, yang mengandung kadar tinggi lemak jenuh, sodium dan kalori. Satu porsi junk food mengandung lebih dari 90 persen dari asupan lemak harian untuk orang dewasa. Dengan makan junk food lebih dari satu porsi dalam satu hari akan meningkatkan kemungkinan kenaikan berat badan.

2. Sodium

Untuk mempertahankan cita rasa, makanan cepat saji atau junk food menggunakan bumbu yang berbasis natrium atau sodium. Bahkan Beberapa makanan mengandung lebih dari 2.000 miligram sodium dalam satu porsinya. Asupan natrium yang tinggi akan meningkatkan risiko penyakit jantung dan pengerasan arteri.

3. Penyebab Penyakit

Salah satu bahaya konsumsi junk food sangat terkait dengan masalah obesitas atau kelebihan berat badan. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa seseorang yang mengalami obesitas umumnya memiliki beragam keluhan pada kesehatannya seperti penyakit jantung, diabetes, apnea tidur, arthritis dan masalah pernapasan. Lemak dan kolesterol dalam makanan cepat saji dapat membuat dinding arteri menjadi keras, sehingga menurunkan jumlah pasokan oksigen dan aliran darah ke seluruh tubuh.

4. Kerusakan Hati

Ketika seseorang mengkonsumsi junk food dalam jumlah banyak, organ hati harus bekerja lebih keras untuk memecah lemak dan menyimpannya dalam bentuk lemak tubuh. Hal ini menyebabkan penumpukan lemak di sekitar hati, yang dapat menyebabkan peradangan hati dan kerusakan hati permanen.

Bahaya junk Food bisa dihindari dengan cara mengolah makanan dengan alternative lain misalnya, merebus, mengukus,memanggang, tidak digoreng, dan menghindari makanan yang berbahan bumbu seperti mayones, keju atau saus. Atau memilih makanan cepat saji tradisional misalnya, getuk, jagung bakar, dan lain sebagainya. Sebisa mungkin hindari makanan cepat saji apabila di sekitar Anda masih terdapat alternatif makanan lainnya yang lebih sehat. Karena mengurangi junk food terutama yang digoreng akan sangat baik bagi kesehatan tubuh Anda. Semoga bermanfaat!