Sejarah dan Perkembangannya
Cerita tentang waralaba McDonald's dimulai pada tahun 1954. Awal munculnya ide waralaba ini disebabkan oleh keinginan Ray Kroc untuk mendistribusikan "multi-mixer" mesin susu kocok yang diproduksinya. Kroc bekerja sama dengan Dick dan Mac McDonald untuk memperluas jaringan restoran McDonald's milik mereka menjadi beberapa lokasi, yang pertama di Des Plaines, Illinois. Dari sana, waralaba tumbuh dan berkembang hingga menjadi populer. Kepopuleran ini semakin berkembang ketika diperkenalkannya ikon Ronald McDonald's pada tahun 1963. "The Big Mac" diperkenalkan pada tahun 1968 dan hingga sekarang menjadi salah satu produk yang paling populer pada menu McDonald's.
McDonald's merupakan salah satu pioner yang mempopulerkan makanan cepat saji versi Amerika ke seluruh dunia. Untuk memasuki pasaran di suatu negara atau wilaya, merek tidak segan untuk menyesuaikan rasa agar pas dengan cita rasa lokal yang disukai masyarakat. Untuk kawasan Indonesia sendiri, salah satu bentuk penyesuaiannya adalah memasukkan menu nasi ke dalam list item yang dijual. Hal ini tidak akan Anda temukan di restoran McDonald's di wilayah Eropa atau Amerika. Untuk menu sarapan, makan siang ataupun makan malam juga terdapat perbedaan menu, walaupun beberapa jenis menu masih bisa dipesan di setiap waktu.
Restoran McDonald's sebenarnya sangat berbangga diri atas makanan mereka yang harganya relatif terjangkau di kelasnya. Anda akan menemukan bahwa makanan di McDonald's akan lebih murah apabila dibandingkan dengan restoran sekelasnya di mal-mal terkenal di Indonesia. Meskipun demikian, untuk sebagian besar masyarakat Indonesia, harga yang ditawarkan memang dirasa cukup menguras kantong.
Pro dan Kontra
Popularitas McDonald's telah memungkinkan perusahaan untuk memberikan kembali sebagian keuntungannya kepada masyarakat. Banyak restoran lokal McDonald's berpartisipasi dalam acara penggalangan dana untuk sekolah-sekolah lokal di daerah dan pada skala nasional. Popularitas McDonald's telah berkembang di seluruh dunia, dengan dibukanya gerai di puluhan negara, termasuk Indonesia, membuat McDonald's tersedia hampir di mana saja.
Namun bukan hanya hal positif saja yang dikenal oleh McDonald's. Menu yang disajikan McDonald's merupakan makanan cepat saji yang kebanyakan digoreng sehingga mengandung banyak sekali kolesterol jahat. Pun minuman yang disajikan juga mengandung banyak sekali gula. Kedua hal inilah yang menyebabkan McDonald's dianggap sebagai salah satu penyebab semakin berkembangnya obesitas terutama di Amerika serikat.