Kandungan Belimbing Wuluh


Kandungan Belimbing Wuluh
Belimbing wuluh atau yang juga populer dikenal dengan nama belimbing sayur, belimbing asam dan juga belimbung buluh ini merupakan buah yang berasal dari pohon berukuran kecil yang kabarnya asli dari Kepulauan Maluku. Saat ini persebaran tanaman belimbing wuluh telah merambah hampir semua Negara Asia. Memang, rasa belimbing wuluh yang asam membuat ia populer dijadikan komponen penambah rasa nikmat pada masakan di Asia. Di Indonesia sendiri, tanaman belimbing wuluh hampir bisa di jumpai di setiap rumah penduduk di desa. Pohonnya memang mudah tumbuh. Dan mengingat buahnya memiliki beragam manfaat, tidak heran jika kemudian penduduk menjadikannya penghias pekarangan. Kandungan belimbing wuluh juga cukup kompleks dan menjadikannya ampuh untuk melawan beberapa jenis penyakit tertentu.


Mengurai Kandungan Belimbing Wuluh

Pada dasarnya, bagian tanaman belimbing wuluh yang dimanfaatkan tak hanya pada buah tetapi juga daun, akar dan bunga. Hal ini wajar mengingat kandungan belimbing wuluh memang cukup kompleks. Pada batang misalnya, belimbing wuluh diketahui mengandung tannin, calcium oksalat, asam format, saponin dan perosidase. Sementara itu bagian daunnya mengandung senyawa seperti sulfur, asam format, kalsium sitrat, tannin dan juga lain-lain. Bagian buah yang paling populer dimanfaatkan juga terdiri atas beragam senyawa kompleks antara lain protein, ash, serat atau fiber, fosfor, kalsium, zat besi, thiamine, karoten, niacin, ascorbic acid, flavon dan masih banyak lagi lainnya.

Manfaat Belimbing Wuluh


Selain digunakan sebagai bahan makanan serta diolah menjadi manisan belimbing wuluh, buah belimbing wuluh juga sering digunakan sebagai bahan obat. Ada beragam penyakit yang bisa diatasi dengan menggunakan bagian tanaman belimbing antara lain hipertensi, diabetes, gondongan, jerawat, rematik, lumpuh, deman, sakit gigi, gusi berdarah, sariawan dan masih banyak lagi lainnya. Resep yang digunakan untuk menanggulangi penyakit ini juga cukup sederhana. Misalnya saja untuk penyakit hipertensi, cukup ambil buah belimbing sayur sebanyak 3 biji. Kemudia peras dan ambil airnya. Minum air tersebut sekali sehari hingga tekanan darah Anda normal kembali.  Sementara itu, untuk penyakit sariawan, cukup ambil kuntum bunga tanaman belimbing sebanyak 10 kuntum. Campurkan dengan asam jawa dan juga gula aren, kemudian rebus di bersama air bersih sebanyak 3 gelas. Panaskan hingga air susut menjadi ¾. Pisahkan dari ampas dan minum rutin sebanyak 2 kali dalam sehari.

Kandungan belimbing wuluh
memang kompleks. Salah satu senyawa pentingnya adalah flavon. Senyawa ini sangat baik mengatasi radang di kulit Anda. Sementara itu, kadnungan kaliumnya juga sangat baik melancarkan air seni sebab bersifat diuretik. Masih ada banyak lagi khasiat belimbing wuluh ini. Karena itu, tak ada salahnya Anda melengkapi pekarangan dengan pohon belimbing wuluh. Selain mudah tumbuh, ia juga bisa menjadia apotik hidup yang murah tentunya.