Img Source : Travel.detik.com |
Bulu Babi: Sampah Berubah Berkah
Ada beragam jenis bulu babi. Spesies yang populer dijumpai antara lain Diadema Antillarum, Strongylocentortus, Spatangus, Echinarachnius dan masih banyak lagi lainnya. Sementara itu, jika dibedakan dari varian warnanya, maka bulu babi terdiri dari bulu babi berwarna hitam, coklat, ungu, merah dan juga hijau. Binatang ini mengkonsumsi ganggang atau alga untuk bertahan hidup. Karena makanan yang sehat, tidak heran jika kemudian telu bulu babi mengandung protein sehat yang tinggi bahkan mencapai angka 70%. Selain itu, telur bulu babi juga mengandung senyawa lain seperti zat besi, mineral juga asam amino.
Sayangnya, meski memiliki potensi gizi yang unggul, bulu babi masih sering dianggap sampah laut dan dicap pengganggu. Para petani biasanya BUlumenanamnya di dalam pasir agar tidak menusuk. Bulu babi juga dianggap mengganggu pertumbuhan karang dan menyusahkan para penyelam dengan bulu tajamnya.
Sementara itu, di Negara lain, bulu babi telah menjadi salah satu komoditas laut yang cukup menjanjikan. Di Negara seperti Mediterania, New Zeland, dan Amerika Utara, bulu babi lazim dikonsumsi mentah bersama perasan jeruk lemon. Sementara itu di Jepang, bulu babi populer sebagai pelengkap kuliner sushi juga sashimi. Jika membandingkan dengan potensi laut Indonesia, maka seharusnya bulu babi tak hanya dijadkan sampah melainkan berkah ekonomi bagi masyarakat kita. Terlebih, laut kita merupakan habitat binatang laut yang lengkap termasuk si bulu babi.
Beragam Manfaat Bulu Babi
Dengan komposisi senyawa yang dikandungnya, bulu babi cukup bergizi untuk di konsumsi. Tak hanya itu, binatang ini juga terbukti mampu menyembuhkan beberapa jenis penyakit misalnya mereduksi kolesterol jahat dalam darah, menurunkan tekanan darah, memperbaiki sistem metabolisme, menambah vitalitas, dan maih banyak lagi lainnya. Sementara itu, tak hanya bagian telur yang berguna. Sebab hampir semua bagian tubuh bulu babi memiliki manfaat. Sebut saja cangkangnya, bagian ini bisa diolah menjadi tepung yang digunakan sebagai paka ternak. Tak hanya itu, bagian cangkang juga bisa dijadikan produk kerajinan berkualitas tinggi. Sementara tu bagian lain seperti usus juga sangat baik diolah menjadi pupuk organik.