Mengenal Klasifikasi Ikan Mas

Klasifikasi Ikan Mas
Ikan mas merupakan salah satu ikan yang sangat digemari karena rasanya. Ikan dengan warna cerah ini biasanya diternakkan dengan tujuan untuk dikonsumsi dan juga dijadikan ikan hias. Kabarnya ikan mas pertama kali dipelihara sebagai ikan hias di China di tahun sebelum penghitungan masehi. Di Indonesia, ikan mas banyak dipilih peternak untuk dibudidayakan sebab cenderung lebih mudah dan berprospek cerah. Di Indonesia sendiri ikan mas dikenal dalam beberapa varian. Klasifikasi ikan mas ini biasanya dibedakan berdasarkan bentuk dan warna tubuhnya.

Ikan Mas Dalam Sistem Taksonomi

Dalam ilmu biologi tepatnya dalam tata binomial, klasifikasi ikan mas sebagai berikut:
  1. · Kerajaan Animalia
  2. · Filum Chordata
  3. · Kelas Actinopterygii
  4. · Ordo Cypriniformes
  5. · Famili Cyprinidae
  6. · Genus Cyprinus
  7. · Spesie C. carpio
  8. · Nama binomial: Cyprinus carpio
Ikan mas di Indonesia mulai dilirik sebagai ikan peliharaan pada tahun 1920-an. Jenis ikan mas yang ada di Indonesia sendiri merupakan turunan ikan maa dari Cina, Eropa, Taiwan dan juga Jepang. Nama lain ikan mas di Indonesia ada beragam antara lain ikan kancra, ikan tikeu, ikan tombro, ikan raja, ikan royo, dan ikan ameh. Ada beragam jenis ikan mas yang secara garis besar diklasifikasikan ke dalam dua kelompok besar yakni ikan mas untuk dikonsumsi dan ikan mas untuk hias.
Klasifikasi Ikan Mas

Ikan Mas Untuk Konsumsi

Tak ada yang menyangkal rasa daging ikan mas yang nikmat. Ia sangat dicintai pencinta kuliner. Adapun jenis ikan mas yang masuk ke dalam kelompok ini antara lain:
  1. Ikan mas Punten. Ikan ini ditemukan pada tahun 1933 di Malang Jawa Timur. Ikan jenis ini memiliki tubuh yang pendek dan pada bagian punggungnya agak lebar dan sedikit tinggi. Ia disebut juga dengan nama big belly karena terlihat bulat dan pendek. Warna sisik Punten ini kombinasi antara hijau dan gelap. Bagian matanya agak menonjol dan gerakan tubuhnya agak sedikit lambat.
  2. Ikan Mas Sinyonya atau disebut juga ikan mas Puteri Yogya. Jenis ini belum jelas asal muasalnya. Ikan ini disebut si Nyonya karena sangat mudah memproduksi telur. Tubuhnya agak memanjang dengan punggung yang rendah jika dibandingkan dengan jenis ikan mas Punten. Sisik ikan ini berwarna kuning muda menjurus ke oranye seperti warna sitrus muda. Matanya sedikit menonjol dan menjadi sedikit sipit saat ia makin dewasa. Si nyonya ini cenderung jinak jika dibandingkan dengan punten. Ia dikenal dengan kebiasaannya yang berkumpul bergerombol di permukaan air.
  3. Ikan Mas Taiwan. Jenis ini memiliki bentuk badan yang panjang dengan punggung yang agak membusur dan sedikit bulat. Sisiknya memiliki warna hijau kekuningan tetapi ada pula yang terlihat kemerahan terutama di bagian tepi sirip area dubur. Ikan jenis ini sangat reaktif terhadap keberadaan makanan sehingga terlihat berebut saat di beri makan. Ia diduga berasal dari Taiwan dan kemudian selanjutnya mulai dikembangkan di Indonesia.
  4. Ikan mas merah. Jenis yang satu ini memiliki warna keemasan. Gerakannya agak aktif, sedikit liar dan gemar mengaduk bagian dasar kolam tempat ia tinggal. Badannya sedikit memanjang sementara itu bagian punggungnya lebih rendah dan tidak lancip.
  5. Ikan mas majalaya. Ikan ini dikembangkan pertama kali di wilayah Majalaya Bandung, Jawa Barat. Badannya agak pendek dan bagian punggungnya sedikit bungkuk dan lancip jika dibandingkan dengan jenis ikan mas lainnya. Si Majalaya ini memiliki sisik berwarna hijau cenderung keabu-abuan dan pada bagian tepinya memiliki warna gelap.
  6. Ikan mas Yamato. Jenis ini tidak terlalu populer di Indonesia. Tubuhnya agak panjang dengan sisik berwarna hijau kecoklatan. Ikan jenis ini banyak diberdayakan di wilayah Asia Timur tepatnya di Negara Cina juga Jepang.

Ikan Mas Hias

Klasifikasi ikan mas jenis hias antara lain:
  1. Ikan mas Kumpay. Yang paling khas adalah semua siripnya panjang dan memiliki rumbai yang tampak indah saat bergerak. Sisiknya memiliki warna yang variatif. Ada kuning, merah, putih, bahkan hijau gelap. Pertumbuhan ikan kumpay cenderung lambat. Selain menjadi ikan penghias, si kumpay ini juga kadang dijadikan ikan santapan.
  2. Ikan mas kancra domas. Ikan jenis ini memiliki tubuh memanjang. Gerakannya agak mirip dengan ikan Taiwan. Ia aktif dan gesit juga cenderung liar. Ia tak mudah didekati.
  3. Ikan mas Kaca. Jenis ini merupakan ikan mas hias yang tubuhnya tidak dipenuhi sisik secara sempurna. Bagian yang tidak tertutup ini jika dilihat sepintas mirip dengan tingkapan kaca.
  4. Ikan Mas Fancy. Bentuknya agak memanjang dengan sisik berwarna merah, putih dan kuning. Ia memiliki totol-totol dengan warna hitam.
  5. Ikan mas koi. Jenis ini yang paling populer di antara ikan mas hias. Ia berasal dari jepang dengan warna sisik yang beragam yakni putih, merah menyala, kuning, hitam dan atau kombinasi beberapa warna. Ikan ini digemari sebab memiliki pola totol yang indah.