Beberapa Penyebab Mimisan

penyebab mimisan
Kadang kala tanpa kita sadari hidung kita mengeluarkan darah atau yang biasa kita sebut dengan mimisan. Sebenarnya mimisan lebih sering terjadi pada pada anak berusia antara 3 sampai 10 tahun. Namun tidak jarang pula orang dewasa juga mengalami mimisan. Sebenarnya hanya dengan menegakkan tubuh dan memiringkan / menekuk kepala  kedepan dapat menghentikan mimisan. Namun jika mimisan terjadi lebih sering, segera periksakan ke dokter agar mendapatkan pengobatan yang tepat.

Berikut ini beberapa penyebab mimisan yang paling umum:



1. Infeksi

Infeksi pada lapisan hidung atau sinus merupakan penyebab mimisan yang paling utama. Jika mimisan karena infeksi sinus, Anda dapat mengobatinya dengan banyak cara . Sinus yang kering adalah alasan utama terjadinya pendarahan . Oleh karena itu, konsumsi air putih yang lebih agar dapat membantu tubuh untuk menjaga kelembaban sinus. Hal ini juga membantu untuk mengurangi atau menghilangkan infeksi sinus. Nebulizer juga dapat membantu mengurangi efek kering. Namun, jika terjadi mimisan terus –menerus, ada baiknya untuk diperiksakan ke dokter.

2. Hipertensi

Hipertensi mengacu pada tekanan darah tinggi. Mimisan mungkin merupakan salah satu gejala dari parah dan berbahayanya hipertensi. Para penderita mimisan yang lebih tua lebih rentan untuk terjadi pendarahan hidung yang serius . Karena pada usia mereka arteri dan pembuluh darah kehilangan kekuatan dan fleksibilitas. Tekanan darah tinggi menyebabkan banyak kondisi serius seperti aterosklerosis yang merusak arteri. Faktor-faktor ini menghambat cara fungsi arteri ,sehingga menyebabkan arteri pecah. Pada waktunya nanti akan menyebabkan mimisan. Mengontrol tekanan darah adalah satu-satunya cara untuk menghentikan perdarahan hidung dalam kasus ini.

3. Alergi

Reaksi alergi yang menyebabkan bersin juga dapat menjadi penyebab mimisan . Alergi dapat menyebabkan hidung bengkak , yang meningkatkan kemungkinan kapiler meledak . Alergi obat dapat mengeringkan hidung , menyebabkan pendarahan . Mimisan lebih sering terjadi pada anak-anak daripada orang dewasa .

4. Penyalahgunaan alkohol

Penyalahgunaan alkohol secara berlebihan bisa jadi merupakan penyebab mimisan. Alkohol melebarkan pembuluh darah dan menghambat aktivitas platelet yang bertanggung jawab untuk pembekuan darah. Mengkonsumsi kokain juga dapat menyebabkan perdarahan dari hidung, karena akan merusak lapisan hidung. Cara yang paling efektif untuk meminimalisasi atau menghentikan pendarahan adalah dengan menghentikan penggunaan alcohol.

5. Aspirin

Obat pengencer darah seperti aspirin dapat menyebabkan perdarahan . Pengencer darah sering direkomendasikan kepada pasien untuk mengurangi risiko terkena serangan jantung , stroke dan penyumbatan arteri. Pendarahan hidung adalah hal yang umum ketika mengkonsumsi obat ini, namun dapat berakibat serius jikaa perawatan tidak diberikan dengan tepat

6. Trauma

Hidung berdarah sering diakibatkan oleh trauma, yaitu kecelakaan, olah raga, mengorek hidung yang terlalu keras sehingga mukosa hidung terluka, adanya tumor di hidung, ada benda asing (sesuatu yang masuk ke hidung). Dalam beberapa kasus , hidung berdarah bisa menjadi gejala dari kondisi serius seperti leukemia dan kelainan pembekuan darah. Jika pendarahan serius dan tidak berhenti setelah beberapa menit, sebaiknya segera periksakan ke dokter.