Membedah Seluk Beluk Buah Sukun

Pernah mendengan istilah breadfruit atau buah roti? Boleh jadi tidak. Memang istilah tersebut hanya populer di Inggris dan kawasan Eropa lainnya. Breadfruit merujuk pada buah sukun. Mengapa dikatakan buah roti? Sebab tekstur daging buahnya memang empuk dengan rongga-rongga kecil mirip roti. Lantas bagaimana dengan pemberian nama “sukun”? Tahukah Anda bawa dalam bahasa Jawa, sukun berarti tanpa biji. Memang buah sukun ini tidak berbiji. Ia banyak tumbuh di berbagai belahan dunia dan populer diolah menjadi penganan nikmat. Bahkan di sebuah wilayah pasifik, buah sukun dijadikan sumber karbohidrat atau makanan pokok masyarakat setempat.

Lebih Dekat Dengan Buah Sukun

Buah yang satu ini berasal dari tanaman yang dikategorikan dalam genus Artocarpus. Di dalam kekerabatan ini, masuk pula ke dalamnya pohon cempedak dan juga pohon nangka. Karena itu, jangan heran jika kulit buah sukun hampir menyerupai kulit buah nangka ya. Jika merunut pada sejarah, kabarnya tanaman sukun ini berasal dari Polynesia. Namun pada perkembangannya, buah sukun kini tumbuh menyebar di penjuru dunia lainnya. Pohon sukun ini bisa mencapai tingggi hingga 30 meter. Ia memiliki tajuk yang rnggang dan cabang yang mendatar. Adapun daunnya berukuran besar serta tersusun selang seling.

Tanaman sukun ini dalam sekali berbuah mampu menghasilkan sekitar 200 buah per pohonnya. Hal ini yang membuat ia dikenal sebagai buah yang royal dan memberi keuntungan yang tinggi pada petaninya. Buah sukun banyak dibudidayakan secara serius di Indonesia. Pohonnya yang menjulang tinggi membuat ia juga banyak dijadikan pohon peneduh di kebun.

Manfaat Buah Sukun

Di Indonesia, bukan perkara yang sulit untuk mendapatkan buah sukun. Ia cukup populer diolah. Dalam keadaan muda, buah sukun diolah menjadi tambahan sayur juga digoreng menjadi keripik. Sementara itu, dalam keadaan matang buah sukun banyak diolah menjadi manisan dengan dicampur bersama dengan gula jawa. Sebenarnya, bukan hanya bagian buah saja yang bisa dimanfaatkan dari tanaman sukun. Bahkan daun, batang serta akarnya juga berguna. Jadi tanaman ini bisa dikategorikan sebagai herba obat. Tak rugi rasanya jika Anda menanamnya di rumah, bukan?

Buah sukun cukup istimewa sebab mengandung banyak senyawa penting, jadi tak sekedar nikmat, ia juga menyehatkan. Tahukah Anda bawa sukun ini mampu mengobati banyak penyakit antara lain gatal-gatal, hepatitis, penyakit liver, sakit gigi, jantung, pembengkakan pada limpa dan masih banyak lagi lainnya. Nah bagi Anda yang sedang berdiet, mengganti nasi dengan buah sukun merupakan langkah cerdas sebab ia mengandung sedikit kalori meski merupakan sumber karbohidrat yang baik.